BMW Seri 5 adalah mobil sedan dan station wagon kelas menengah atas kelas atau kelas eksekutif yang diproduksi oleh BMW sejak tahun 1972.
Bodi dirancang oleh Marcello Gandini, berbasis pada BMW Garmisch 2002ti Bertone yang muncul saat Geneva Show 1970. Gandini juga merancang Fiat 132 dan Alfa Romeo Alfetta, dua kendaraan lainnya dengan desain yang mirip.
Seri 5 telah memulai tradisi BMW untuk memberi penamaan dengan tiga digit nomor. Digit pertama (5 dalam hal ini) mewakili model/seri, dua digit berikutnya (biasanya) mewakili besaran kapasitas mesin dalam desiliter (sepersepuluh), yang mana menjadi pembeda utama. Abjad/huruf tambahan atau sebuah kata biasanya juga ditambahkan di akhir dari sesusun tiga angka tadi untuk menunjukkan jenis bahan bakar yang digunakan (bensin atau diesel), detail mesin atau transmisi, dan/atau jenis bodi. Huruf "i" misalnya mengacu pada definisi bahwa mesin pada kendaraan tersebut menggunakan sistem pasokan bahan bakar injeksi.
BMW E12 adalah Seri 5 generasi pertama. E12 diproduksi tahun 1972-1981 (sampai 1984 di Afrika Selatan). Bodinya didesain oleh Paul Bracq dan Pietro Frua.
BMW E28 adalah generasi kedua dari BMW Seri 5 yang diproduksi tahun 1981-1988. Model sport berkemampuan tinggi yaitu M5 mulai dibuat pada generasi ini. Di Indonesia dijual dalam versi 520i dan 520iS.
BMW E34 adalah generasi kedua Seri 5, diproduksi 1988-1996. Model yang dijual di Amerika adalah 525i, 535i, dan M5. Masuk ke Indonesia dengan versi 518i, 520i, and 530i.
BMW E39 adalah generasi keempat Seri 5 yang diproduksi tahun 1995 sampai 2004.
BMW E60 adalah generasi kelima Seri 5 yang diproduksi tahun 2003-2010. Meski mobil ini banyak mendapat kritik mengenai desain eksterior dan elektroniknya, tapi model ini menjadi model Seri 5 terlaris.
F10/F11/F07 adalah generasi keenam dari BMW Seri 5 yang diproduksi tahun 2009- sekarang. Basisnya diambil dari Seri 7 F01.
